BUDIDAYA LELE

Sabtu, 17 April 2010

Induk Lele dumbo


Usaha budidaya ikan tidak terlepas dari pengadaan induk sebagai mesin produksi benih / bibit ikan lele. Induk lele dumbo bisa diperoleh dari balai-balai pembenihan atau dinas perikanan setempat atau petani penyedia induk lele. Usaha pembudidayaan lele meliputi upaya melakukan seleksi dan pemeliharaan secara khusus untuk memperoleh induk yang memenuhi standar mutu agar diperoleh produksi benih atau bibit lele yang bagus.

Seleksi induk lele dimulai dari penelusuran asal-usul induk, penentuan calon grand parent stock (induk dasar), dilanjutkan persilangan untuk mendapatkan stok induk. Hasil persilangan induk dasar dipelihara dan diseleksi secara bertahap sampai ikan berukuran 700 – 1000 gram. Waktu pemeliharaan ini biasanya memerlukan waktu 10-12 bulan. Calon induk dipilih dengan standar pemenuhan ciri-ciri kualitas unggul. Calon induk ini akan siap dipijahkan sekitar 4-6 bulan lagi.

Pemeliharaan induk lele merupakan langkah penting dalam budidaya lele untuk mendukung mempertahankan sifat-sifat unggul yang dimiliki. Kepadatan induk lele dalam kolam sebaiknya antara 15-20 kg/m3 air dengan kedalaman kolam 0.9 - 1.2 m. Kualitas air perlu diperhatikan dengan pergantian air yang rutin, menghindari kolam berbau, mengurangi kekentalan, menjaga kecerahan tertentu. Parameter terukur seperti suhu, oksigen terlarut, pH, kadar ammonia, nitrit, dan alkalinitas diusahakan pada kondisi optimum-toleran.

Pemberian pakan dalam jumlah dan kualitas yang cukup adalah faktor yang sangat penting dalam upaya pematangan gonad, fekunditas, dan kualitas benih yang akan dihasilkan. Jumlah pakan pellet untuk induk lele dapat diberikan 1.5% - 2.5% per hari dari total biomas. Kandungan protein untuk induk lele yang diharapkan antara 32% - 35% dan beberapa sumber menyebutkan kandungan lemak 6% - 8% memberi hasil terbaik pada protein level 35%.

Induk lele yang baik memiliki tubuh yang lurus, simetris, tidak cacat, memiliki organ tubuh yang lengkap, tidak luka, dan lincah pergerakannya.   Induk lele jantan diharapkan memiliki umur satu tahun ke atas dan induk betina 2-4 bulan lebih tua.

Frekwensi pemijahan dalam induk yang sama sebaiknya dilakukan paling cepat 2 bulan sekali untuk menhasilkan keturunan yang berkualitas. Jarak waktu ini juga dimaksudkan untuk pemeliharaan induk agar produksi telur lebih banyak dan terhindar dari stess.